Sabtu, 31 Oktober 2015

SIKAP ELIA MENGHADAPI GONCANGAN - Pdt. Minarto Jonathan


  • Di tengah goncangan, ada maksud Tuhan
  • Di tengah goncangan, anak-anak Tuhan tetap dipelihara Tuhan
  • Di tengah goncangan, saat satu pintu tertutup, ada pintu lain yang Tuhan bukakan
  • Di tengah goncangan, ada Tuhan yang menghardik badai

Nas Alkitab : 1 Raja-Raja 17:1-6 (Baca)

Dalam keadaan waktu itu, tidak ada lagi pilihan bagi Allah, selain menjatuhkan hukuman kepada Israel, karena mereka menyembah Baal dan meninggalkan Tuhan. Hukuman tersebut adalah tidak akan ada hujan selama 3.5 tahun, namun di saat itu, Allah mengistimewakan 1 orang yaitu Elia, di tengah kekeringan yang ada, maka demi 1 orang yang setia ini, Allah berani "repot" selalu menyiapkan roti melalui burung gagak, dan air di tepi sungai Kerit (jangan bayangkan 1 sungai besar yang airnya berlimpah seperti danau, ini adalah 1 parit kecil, anak sungai dari Sungai Yordan) memang di parit yang kecil tidak akan tersedia air yang begitu banyak, tapi Elia terpelihara selama 3.5 tahun itu. Sungainya boleh kecil tapi Allah nya tetap Besar. Daud kalahkan Goliat dengan sebuah ketapel kecil di tangannya. Maka, JANGAN PANDANG SESUATU YANG KECIL DI TANGANMU, TAPI SIAPA YANG MENYERTAINYA (ALLAH).

Mungkin engkau satu-satunya orang yang masih setia menyembah Tuhan, ikut Tuhan, tidak ikut-ikutan korupsi di kantormu, atau baru engkau yang mengenal Tuhan di keluargamu, dll tapi demi satu orang ini Allah mengistimewakan.

Sekitar 1890-an, Kalipah al Muis, menantang orang Kristen di Cairo untuk membuktikan Matius 17, dengan memiliki iman sebesar biji sesawi untuk membuat Gunung Mukatam, mereka diberi waktu 3 hari. Kalau gunung tidak pindah, semua orang Kristen akan dibinasakan. Waktu semua orang Kristen dikumpulkan akan dibantai, terjadi Gempa bumi yang sangat besar sehingga gunung Mukatam berpindah sejauh 3 km. Kalau gunung saja pindah, apalagi gunung persoalanmu.

Ayat 7, Sungai Kerit itu menjadi kering setelah 3 tahun, janji pemeliharaan Tuhan adalah 3.5 tahun, tapi kenapa kekeringan kelaparan masih berlangsung dan Sungai itu sudah kering? Padahal kan masih ada 6 bulan lagi?

Pengusaha yang dulu orderan kelihatan begitu besar, berlimpah, pembayaran lancar, kenapa Tuhan izinkan sekarang mulai mampet? Saat anda jatuh, cepat berbalik, bertobat, Tuhan pasti pulihkan hidup kita.

Mengapa Tuhan membuat Sungai Kerit kering?
1. Supaya Elia bisa bergerak melanjutkan hidupnya seperti rencana kehendak Tuhan.

* Kalau Sungai itu tidak kering, Elia nyaman untuk tinggal di tepi sungai itu, ia tidak akan ke Gunung Karmel memimpin penyembahan kepada Tuhan. 
* Kalau sungai itu tidak kering, tidak akan ia bertemu janda di Sarfat, yang memprioritaskan Tuhan di atas segala sesuatu, anak janda di Sarfat tidak akan dibangkitkan.
* Tuhan tidak suka dengan kenyamanan, kemalasan, kalau sudah merasa nyaman, malas untuk bergerak dan tidak ada ide-ide baru, karena berkat orang percaya tidak sampai di Sungai Kerit, tapi ada Mujizat di Sarfat. 

Kita tidak tahu Sarfat, Karmel kita di depan apa, tapi tetap mengucap syukur di tengah semua ini. Saat kenyamanan dibongkar, tetap taat sama Tuhan, karena Tuhan tidak pernah salah menempatkan orang.

Saat kita mendapat visi Tuhan, Tahun pelipatgandaan mujizat, kita suka lihat hal sebaliknya di kenyataan, Tuhan melatih kita untuk SETIA dulu, untuk terima berkat yang besar. Seperti Tuhan mau repot untuk Elia, waktu kita mau setia sama Tuhan, Tuhan sanggup memulihkan seperti membalikkan tangan.

BERKAT ORANG PERCAYA TIDAK SAMPAI DI KERIT, TAPI BERGERAK KARENA ADA SARFAT DAN KARMEL DI DEPAN.
Makanya jangan sedikit-sedikit ngambek, tidak mengucap syukur. Di depan ada pelipatgandaan mujizat.

JESUS IS THE KEY OF LIFE, Yesus Kunci Kehidupan. Kalau 1 pintu tertutup, karena Tuhan Yesus kunci kehidupan, Ia sanggup membuka pintu lain. Tetap setia seperti Elia.

2. Supaya Elia tidak sombong
Orang Israel kesulitan susah payah kekeringan, tapi Elia dipelihara sempurna, diistimewakan.

Tuhan sangat benci kesombongan.
Karena kesombongan, Tuhan sangat dirugikan dengan kehilangan MalaikatNya yang terbaik, Lucifer.

Hari-hari ini jangan bermegah karena kekayaan saudara, karena kenalan-kenalan anda akan orang terkenal, tapi 1, BERMEGAHLAH KARENA ANDA MENGENAL TUHAN YESUS DALAM HIDUPMU.

Kalau tidak ada Tuhan di dalam depositomu, tabunganmu, semua 0 besar.

Adam dan Hawa jatuh di Taman yang sangat indah, Salomo jatuh saat semuanya berlimpah ruah. 

Biarlah apa yang kita miliki saat ini UNTUK MEMPERMULIAKAN NAMA TUHAN.

Hari-hari ini biarlah FOKUS KITA UNTUK MEMBANGUN KERAJAAN ALLAH, BUKAN KERAJAAN LEMBAGA GEREJA.

JANGAN SOMBONG, ANDALKAN TUHAN SEPENUHNYA

Matius 6:33, Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya (cari = kata kerja dengan perintah) = ada usaha. Bangun pagi, cari Tuhan, jangan handphone, daftar orderan, cek saldo. Cari dulu Tuhan, maka semua akan ditambahkan.

Ingat mengapa goncangan diizinkan, semua ada maksud Tuhan.

Jangan harap orang yang bimbang dapat sesuatu dari Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati.

Khotbah Minggu, 25 Oktober 2015
GBI Tampak Siring



Tidak ada komentar:

Posting Komentar